Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Avicel PH-101 sebagai bahan pembantu dalam pembuatan tablet metampiron. Avicel PH-101, yang merupakan bentuk mikrokrystalline selulosa, digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat dalam formulasi tablet. Penelitian ini melibatkan pembuatan tablet metampiron dengan berbagai konsentrasi Avicel PH-101, diikuti oleh evaluasi sifat fisik tablet, termasuk kekerasan, friabilitas, waktu hancur, dan keseragaman kandungan.
Kata Kunci: Avicel PH-101, metampiron, pembuatan tablet, bahan pembantu, tablet metampiron.
Pendahuluan: Metampiron, atau dipirone, adalah obat analgesik dan antipiretik yang sering digunakan dalam pengobatan nyeri dan demam. Dalam formulasi tablet, bahan pembantu seperti Avicel PH-101 memainkan peran penting dalam menentukan kualitas dan stabilitas tablet. Avicel PH-101 dikenal karena kemampuannya sebagai bahan pengisi dan pengikat, yang berkontribusi pada kekuatan mekanik dan disintegrasi tablet. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek penggunaan Avicel PH-101 pada kualitas tablet metampiron.
Metode:
- Formulasi Tablet:
- Bahan: Metampiron, Avicel PH-101, bahan pengikat, bahan pelicin, dan bahan penghancur.
- Metode Pembuatan: Tablet metampiron diproduksi menggunakan metode granulasi basah. Campuran bahan aktif dan bahan pembantu di-granulasi dengan larutan pengikat, dikeringkan, digiling, dan kemudian dipress menjadi tablet.
- Variasi Formulasi:
- Konsentrasi Avicel PH-101: Formulasi dibuat dengan variasi konsentrasi Avicel PH-101 (misalnya, 10%, 15%, dan 20% dari total berat formulasi).
- Pengujian Tablet:
- Kekerasan Tablet: Diukur menggunakan alat pengukur kekerasan tablet.
- Friabilitas: Diuji menggunakan mesin friabilator untuk menilai ketahanan tablet terhadap kerusakan fisik.
- Waktu Hancur: Diuji dengan metode disintegrasi untuk memastikan waktu hancur tablet sesuai standar.
- Keseragaman Kandungan: Dihitung dengan mengambil sampel tablet dan menganalisis kandungan metampiron menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC).
- Analisis Data:
- Data diolah untuk menentukan pengaruh konsentrasi Avicel PH-101 terhadap sifat fisik tablet, dan hasil dibandingkan dengan tablet kontrol tanpa Avicel PH-101.
Hasil dan Diskusi:
- Kekerasan Tablet:
- Konsentrasi 10% Avicel PH-101: Tablet menunjukkan kekerasan yang memadai, tetapi cenderung lebih rendah dibandingkan dengan formulasi dengan konsentrasi lebih tinggi.
- Konsentrasi 15% dan 20% Avicel PH-101: Tablet menunjukkan kekerasan yang meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi Avicel PH-101, menunjukkan bahwa Avicel PH-101 berfungsi baik sebagai bahan pengikat.
- Friabilitas:
- Konsentrasi 10% Avicel PH-101: Tablet menunjukkan friabilitas yang lebih tinggi, menunjukkan kemungkinan kerusakan lebih besar selama penanganan.
- Konsentrasi 15% dan 20% Avicel PH-101: Tablet menunjukkan friabilitas yang lebih rendah, menandakan ketahanan yang lebih baik terhadap kerusakan fisik.
- Waktu Hancur:
- Konsentrasi 10% Avicel PH-101: Tablet memerlukan waktu hancur yang sedikit lebih lama dibandingkan dengan formulasi dengan konsentrasi lebih tinggi.
- Konsentrasi 15% dan 20% Avicel PH-101: Tablet dengan konsentrasi Avicel PH-101 yang lebih tinggi menunjukkan waktu hancur yang optimal, sesuai dengan standar farmakope.
- Keseragaman Kandungan:
- Semua formulasi menunjukkan keseragaman kandungan metampiron yang baik, dengan hasil yang konsisten dalam batas spesifikasi.
Kesimpulan: Avicel PH-101 terbukti efektif sebagai bahan pembantu dalam pembuatan tablet metampiron. Konsentrasi Avicel PH-101 mempengaruhi sifat fisik tablet, dengan konsentrasi 15% dan 20% memberikan hasil yang lebih baik dalam hal kekerasan, friabilitas, dan waktu hancur. Formulasi dengan Avicel PH-101 memberikan tablet dengan kualitas fisik yang lebih baik dan stabilitas yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang baik sebagai bahan pembantu dalam pembuatan tablet metampiron.