Pengembangan Nanopartikel untuk Penghantaran Obat Targeted

·  Nanopartikel Berbasis Liposom untuk Penghantaran Obat Kemoterapi
Liposom adalah vesikel sferis yang terdiri dari satu atau lebih bilayer lipid, digunakan sebagai nanopartikel untuk penghantaran obat kemoterapi secara targeted. Liposom dapat diisi dengan obat kemoterapi seperti doxorubicin dan diformulasikan untuk mengurangi toksisitas sistemik dan meningkatkan akumulasi obat di tumor. Liposom dapat dilengkapi dengan ligan spesifik seperti folat atau antibodi yang mengarahkan mereka ke reseptor yang terlalu diekspresikan pada sel kanker, sehingga memastikan penghantaran obat yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping pada jaringan sehat.

·  Nanopartikel Polimer untuk Penghantaran Obat Genetik
Nanopartikel polimer, seperti nanopartikel polikaprolakton (PCL) atau poli(laktida-ko-glikolida) (PLGA), digunakan untuk penghantaran obat genetik seperti siRNA atau plasmid DNA. Nanopartikel ini dapat melindungi bahan genetik dari degradasi enzimatik dan meningkatkan penyerapan oleh sel target melalui endositosis. Modifikasi permukaan nanopartikel dengan peptida atau antibodi yang menargetkan reseptor spesifik pada sel kanker dapat meningkatkan efisiensi penghantaran dan ekspresi gen terapeutik di dalam sel tumor, sehingga menghambat pertumbuhan dan proliferasi sel kanker.

·  Nanopartikel Berbasis Emas untuk Terapi Fototermal
Nanopartikel emas digunakan dalam terapi fototermal untuk penghantaran obat targeted dan pengobatan kanker. Nanopartikel emas dapat disintesis dengan ukuran dan bentuk yang dikontrol, dan permukaannya dapat dimodifikasi dengan ligan spesifik yang mengarahkan mereka ke sel kanker. Ketika terakumulasi di tumor, nanopartikel emas dapat dipanaskan dengan menggunakan laser inframerah dekat (NIR), menghasilkan panas lokal yang membunuh sel kanker. Selain itu, nanopartikel emas dapat berfungsi sebagai pembawa obat, melepaskan obat kemoterapi secara lokal saat dipanaskan, meningkatkan efek terapeutik.

·  Nanopartikel Berbasis Dendrimer untuk Penghantaran Multi-Obat
Dendrimer adalah nanopartikel polimer dengan struktur bercabang yang dapat digunakan untuk penghantaran multi-obat secara targeted. Dendrimer seperti polyamidoamine (PAMAM) dapat difungsionalisasi dengan berbagai obat, ligan target, dan agen pencitraan. Struktur bercabang dendrimer memungkinkan muatan tinggi dari berbagai molekul terapeutik, yang dapat dilepaskan secara simultan atau terkontrol di situs tumor. Dengan memodifikasi permukaan dendrimer dengan ligan spesifik seperti folat atau peptida yang menargetkan reseptor tertentu pada sel kanker, dendrimer dapat memastikan penghantaran obat yang lebih efektif dan selektif, meningkatkan efikasi terapi dan mengurangi toksisitas sistemik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.