Formulasi Transfersom Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius R.) dengan Variasi Konsentrasi Fosfolipid dan Tween 80 Sebagai Pembentuk Vesikel

Transfersom adalah vesikel liposom berbasis fosfolipid yang telah dimodifikasi dengan surfaktan tambahan, seperti Tween 80, untuk meningkatkan penetrasi kulit dan bioavailabilitas bahan aktif. Daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius R.) dikenal dengan manfaatnya dalam pengobatan tradisional dan kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi transfersom ekstrak daun pandan wangi dengan variasi konsentrasi fosfolipid dan Tween 80 untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas ekstrak.

Metode

  1. Persiapan Ekstrak
    • Pengumpulan Daun: Daun pandan wangi dikumpulkan dan dikeringkan.
    • Ekstraksi: Daun pandan wangi diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi selama 72 jam. Ekstrak kemudian disaring dan diuapkan untuk mendapatkan ekstrak etanol kental.
  2. Formulasi Transfersom
    • Bahan-Bahan:
      • Fosfolipid (seperti soy lecithin)
      • Tween 80 (surfaktan)
      • Ekstrak daun pandan wangi
      • Pelarut seperti etanol atau air destilata
    • Variasi Konsentrasi:
      • Fosfolipid: 1%, 2%, dan 3%
      • Tween 80: 0.5%, 1%, dan 1.5%
    • Metode Pembuatan:
      • Metode Film Formation: Fosfolipid dan Tween 80 dilarutkan dalam pelarut, kemudian dievaporasi menggunakan rotary evaporator untuk membentuk film tipis.
      • Metode Hydration: Ekstrak daun pandan wangi ditambahkan ke film fosfolipid yang telah terbentuk, kemudian dihidrasi dengan penambahan pelarut hingga vesikel terbentuk.
      • Pengulangan: Transfersom dihomogenisasi menggunakan high shear homogenizer untuk mendapatkan ukuran vesikel yang seragam.
  3. Evaluasi Formulasi
    • Karakterisasi:
      • Ukuran Vesikel dan Distribusi Ukuran: Diukur menggunakan teknik Dynamic Light Scattering (DLS).
      • Stabilitas: Stabilitas formulasi diuji dengan penyimpanan pada suhu kamar dan suhu dingin selama 3 bulan.
      • Efisiensi Encapsulation: Ditentukan dengan metode sentrifugasi dan analisis spektrofotometri untuk menentukan berapa banyak ekstrak daun pandan wangi yang tertanam dalam vesikel.
      • Penetrasi Kulit: Uji penetrasi dilakukan pada kulit hewan percobaan atau model kulit in vitro untuk mengevaluasi kemampuan transfersom dalam membawa bahan aktif ke dalam lapisan kulit.

Hasil dan Diskusi

  1. Ukuran Vesikel dan Distribusi
    • Ukuran vesikel bervariasi tergantung pada konsentrasi fosfolipid dan Tween 80. Peningkatan konsentrasi fosfolipid dan Tween 80 dapat menghasilkan ukuran vesikel yang lebih kecil dan distribusi yang lebih sempit.
  2. Stabilitas
    • Formulasi dengan konsentrasi fosfolipid 2% dan Tween 80 1% menunjukkan stabilitas yang baik selama 3 bulan, dengan sedikit perubahan dalam ukuran vesikel dan efisiensi encapsulation.
  3. Efisiensi Encapsulation
    • Formulasi dengan konsentrasi fosfolipid 2% dan Tween 80 1% menunjukkan efisiensi encapsulation tertinggi, dengan kadar ekstrak daun pandan wangi tertinggi dalam vesikel.
  4. Penetrasi Kulit
    • Evaluasi penetrasi menunjukkan bahwa transfersom dengan konsentrasi fosfolipid 2% dan Tween 80 1% memiliki kemampuan penetrasi yang lebih baik dibandingkan dengan formulasi lain.

Kesimpulan Formulasi transfersom ekstrak daun pandan wangi dengan variasi konsentrasi fosfolipid dan Tween 80 berhasil dikembangkan dan dievaluasi. Formulasi dengan konsentrasi fosfolipid 2% dan Tween 80 1% menunjukkan hasil terbaik dalam hal ukuran vesikel, stabilitas, efisiensi encapsulation, dan penetrasi kulit. Transfersom ini memiliki potensi untuk digunakan dalam produk kosmetik atau terapeutik berbasis ekstrak daun pandan wangi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.