Formulasi dan Evaluasi Sediaan Blush On Stick Ekstrak Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Sebagai Antioksidan

1. Pendahuluan

Blush on adalah produk kosmetik yang digunakan untuk memberikan warna pada pipi dan menambah keindahan wajah. Umbi bit (Beta vulgaris L.) dikenal memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, termasuk betalaine, yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi sediaan blush on stick berbasis ekstrak umbi bit dengan aktivitas antioksidan yang efektif.

2. Metodologi

2.1 Persiapan Ekstrak Umbi Bit

  1. Pengambilan Sampel:
    • Ambil umbi bit yang segar, cuci bersih, dan kupas kulitnya.
    • Potong umbi bit menjadi bagian kecil dan keringkan dengan cara diangin-anginkan atau menggunakan oven pengering.
  2. Ekstraksi:
    • Giling umbi bit kering menjadi bubuk halus.
    • Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut seperti etanol atau air dengan metode maserasi atau Soxhlet.
    • Saring larutan ekstrak dan evaporasi pelarut untuk memperoleh ekstrak kental.

2.2 Formulasi Blush On Stick

  1. Rancangan Formulasi:
    • Bahan Aktif: Ekstrak umbi bit dengan konsentrasi yang sesuai (misalnya 5% – 10%).
    • Bahan Dasar: Gunakan bahan dasar seperti wax, minyak, dan bahan pengikat untuk memberikan konsistensi yang tepat.
    • Warna: Pilih pewarna alami atau sintetis yang sesuai untuk menghasilkan warna blush on yang diinginkan.
  2. Komposisi Formulasi:
    • Ekstrak Umbi Bit: 5% – 10% (tergantung konsentrasi dan kekuatan ekstrak).
    • Beeswax: 10% – 15% (untuk memberikan tekstur padat).
    • Minyak: Minyak alami seperti minyak jojoba atau minyak almond untuk kelembapan.
    • Bahan Pengikat: Seperti lanolin atau polyglyceryl-3 beeswax.
    • Pewarna: Sesuaikan dengan warna blush on yang diinginkan.
  3. Metode Pembuatan:
    • Lelehkan beeswax dan minyak dalam wadah tahan panas.
    • Tambahkan bahan pengikat dan aduk hingga homogen.
    • Campurkan ekstrak umbi bit dan pewarna ke dalam campuran.
    • Tuangkan campuran ke dalam cetakan stick dan biarkan dingin hingga mengeras.

2.3 Evaluasi Sediaan Blush On Stick

  1. Uji Fisik:
    • Tekstur dan Konsistensi: Periksa kekentalan dan kemudahan aplikasi blush on stick.
    • Warna: Evaluasi warna akhir dan konsistensi warna pada kulit.
  2. Uji Stabilitas:
    • Stabilitas Fisik: Simpan produk pada suhu kamar, suhu tinggi, dan suhu rendah. Amati perubahan warna, tekstur, dan bau.
    • Stabilitas Kimia: Evaluasi perubahan kandungan ekstrak umbi bit selama penyimpanan.
  3. Uji Aktivitas Antioksidan:
    • Metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl):
      • Larutkan blush on dalam pelarut dan tambahkan larutan DPPH.
      • Inkubasi dan ukur penurunan absorbansi untuk menentukan kapasitas scavenging radikal bebas.
    • Metode ABTS (2,2′-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid)):
      • Larutkan blush on dalam pelarut dan tambahkan larutan ABTS.
      • Ukur penurunan absorbansi untuk menilai kapasitas antioksidan.
  4. Uji Sensitivitas:
    • Uji Iritasi: Lakukan uji iritasi kulit pada relawan untuk memastikan tidak menimbulkan reaksi negatif.

3. Hasil dan Pembahasan

3.1 Hasil Evaluasi Sediaan

  • Tekstur dan Konsistensi: Sajikan hasil evaluasi mengenai tekstur, konsistensi, dan kemudahan aplikasi blush on stick.
  • Warna: Sajikan data tentang warna akhir produk dan hasil pada kulit.
  • Stabilitas: Sajikan hasil observasi perubahan selama penyimpanan pada berbagai suhu.
  • Aktivitas Antioksidan: Sajikan hasil uji kapasitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan ABTS.

3.2 Diskusi

  • Kinerja Formulasi: Diskusikan efektivitas dan kenyamanan produk, termasuk tekstur dan warna.
  • Efektivitas Antioksidan: Evaluasi kapasitas antioksidan ekstrak umbi bit dalam blush on stick dan bandingkan dengan standar.
  • Keamanan dan Stabilitas: Diskusikan keamanan penggunaan dan stabilitas produk selama penyimpanan.

4. Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa blush on stick berbasis ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) dapat diformulasikan dengan baik dan memiliki aktivitas antioksidan yang signifikan. Hasil evaluasi menunjukkan produk memiliki potensi sebagai kosmetik yang tidak hanya memberikan warna tetapi juga melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.

5. Rekomendasi

  • Penelitian Lanjutan: Sarankan studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi potensi efek jangka panjang dan formulasi tambahan.
  • Pengembangan Produk: Pertimbangkan pengembangan produk kosmetik lain dengan ekstrak umbi bit untuk manfaat tambahan bagi kulit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.